MISI DAN SUKU TENGGER

>> 30 Mei 2008

MISI BAGI MASYARAKAT SUKU TENGGER


A. LATAR BELAKANG
Bila melihat dunia saat ini setidaknya 6000 (enam ribu) suku bangsa belum mengenal Allah yang benar, apalagi menyembah-Nya. Dari sekitar 6,5 milyar umat manusia di dunia ini tidak sampai setengahnya yang menyembah Yesus dalam Roh dan kebenaran. di Indonesia sendiri masih ada 132 suku bangsa yang masih belum mendengarkan Injil Kristus atau dengan kata lain masih belum terjamah oleh Injil. untuk itulah setiap orang percaya wajib menjadi saksi Kristus di tengah-tengah bangsa yang sudah semakin bengkok ini. demikian juga gereja berperan aktif di dalam menjangkau setiap suku bangsa dengan cara menjadi pengutus (GOER) para pengerja atau para hamba-hamba (GO) di mana salah satunya adalah masyarakat suku Tengger yang hingga saat ini tinggal atau hidup di sekitar lereng pegunungan bromo-semeru Jawa Timur bahkan yang hidupnya masih belum percaya pada Kristus Yesus. biarlah kiranya semua ini hanya bagi hormat dan kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus Raja yang kekal selama-lamanya.

PEMAHAMAN TENTANG MISI DAN SUKU TIDAK TERJANGKAU (THE UNREACHEAD PEOPLE)

A. MISI
1. Makna misi dalam Amanat Agung "Mat. 28:18-20."
makna misi dalam Amanat Agung Kristus adalah sebuah perintah yang di deklarasikan atas kebesaran kuasa Kristus, karena dibalik Amanat Agung ada tersirat kehendak Allah yang sifatnya kekal. Perintah tersebut antara lain adalah Pergi, Jadikan semua bangsa (murid) dan Baptis. sedangkan inti dari Amanat Agung itu sendiri adalah menjadikan setiap orang murid Kristus.

2. Definisi Misi
secara etimologi definisi nisi di ambil dari kata/bahasa Latin adalah "Missio" yang berarti pengutusan, sedangkan Inggris, Jerman serta Perancis menggunakan kata misi dengan "Missie."
sedangkan kata "Missie" ini banyak sekali dipergunakan oleh Gereja Roma Katholik sedangkan Gereja-gereja Protestan pada umumnya banyak menggunakan kata "Zending."

3. Tujuan Misi
Tujuan misi itu sendiri adalah menyampaikan Amanat Agung Kristus dan tujuan akhirnya adalah membawa semua manusia untuk dijadikan murid Kristus sehingga mereka kembali memiliki hubungan yang Intim dengan-Nya.

B. Pengertian Suku Tidak Terjangkau (The Unreachead People)
Suku-suku yang tidak terjangkau atau terabaikan (The Unreachead People) merupakan istilah yang seringkali dipergunakan pada orang-orang atau kelompok-kelompok yang masih belum menerima pengajaran tentang Injil kabar keselamatan (jumlah orang yang percaya hanya di bawah 1-2%).

C. Pentingnya Strategi Misi Bagi Suku Tidak Terjangkau
Strategi misi sagat penting sekali di dalam bermisi agar dapat memudahkan setiap para misionaris menjangkau setiap orang-orang yang belum percaya pada Kristus Yesus.


PEMAHAMAN TENTANG MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN TENGGER

A. Masyarakat Tengger
1. Pemahaman Masyarakat Tengger
Pengertian pertama kata "Tengger" dapat dikaitkan sebagai "Tenggering Budi Luhur" yang memiliki arti tempat yang didiami oleh orang-orang yang berbudi pekerti luhur. Pengertian yang kedua mengatakan bahwa Tengger merupakan tempat atau lokasi yang letaknya di sekitar pegunungan Bromo-Semeru demikian juga dengan pengertian yang ketiga ditinjau dari segi mitos bahwa masyarakat Tengger berasal dari keturunan Roro Anteng dan Jaka Seger.

2. Sejarah Masyarakat Tengger
2.1. Tengger pada zaman Majapahit
Banyaknya penemuan-penemuan prasasti peninggalan kerajaan Majapahit membuktikan bahwa kerajaan ini pernah tingga atau menetap lama di sekitar pegunungan Tengger. Salah satunya adalah desa Walandit dimana desa tersebut merupakan tempat para hulun atau abdi dewa-dewi agama Hindu. Pleh karena itu ada keyakinan bahwa nenek moyang mereka berasal dari keturunan kerajaan Majapahit yang mana pernah mengalami penindasan, penganiayaan oleh kerajaan Demak yang memiliki visi syiarkan agama Islam.

2.2. Legenda Masyarakat Tengger
Nama Tengger di ambil dari sebuah perpaduan nama yaitu Roro Anteng dan Jaka Seger Peranan dari kedua tokoh inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya masyarakat Tengger.

By. Vernando Lumbantoruan
STT SALEM MALANG

















0 komentar:

About This Blog

About This Blog

  © Blogger template Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP